Firman Tuhan Tentang Benih Yang Ditabur
Yang jatuh ke tanah yang berbatu batu.
Firman tuhan tentang benih yang ditabur. 12 yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya. Tetapi apa lacur seperti diceritakan dalam perumpamaan itu sebelum tanah sempat digarap benih yang ditabur di situ keburu dimakan burung. Perenungan kita hari ini adalah perumpamaan tentang benih yang ditabur mrk. Hal menumbuhkan benih merupakan bagian yang paling sulit dan paling berat manusia dengan segala akal dan kepintarannya takkan bisa hanya tuhan yang dapat.
Konteks perumpamaan ini berbicara tentang hal kerajaan sorga. 4 26 29 dan benih yang dimaksud adalah firman tuhan. Karena itu kita yang telah menerima segala sesuatu dari tuhan melalui firmannya harus pula memberi atau menabur. Berbicara tentang pertumbuhan ada kaitan erat dengan benih yang ditabur.
Jika benih firman itu jatuh di tanah hati yang baik tentunya akan bertumbuh dengan baik dan pada akhirnya menghasilkan buah yang lebat. 13 yang jatuh di tanah yang berbatu batu itu ialah orang yang setelah mendengar. Benih itu ialah firman allah. Firman tuhan adalah benih yang harus ditaburkan dalam hati setiap manusia.
Penabur tidaklah kebetulan menabur di tanah berbatu batu. Perumpamaan yang disampaikan yesus kristus ini sekedar mengingatkan kita bahwa. 1 benih yang jatuh di pinggir jalan dimakan burung sampai habis matius 13. Lukas 8 11 inilah arti perumpamaan itu.
Kemudian datanglah iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. Yohanes pembaptis jauh sebelumnya juga menyerukan tentang hal kerajaan allah dan tentang hal itu tergenapkan dengan kedatangan tuhan yesus dimana dia.