Benih Ortodoks Dan Rekalsitran Adalah
Rata rata yang terdapat pada tabel 1 menunjukkan perbedaan pada kadar air benih ortodoks dan rekalsitran.
Benih ortodoks dan rekalsitran adalah. Menurut shaban 2013 berdasarkan tingkat kadar air di dalam benih terdapat dua tipe benih yakni benih ortodoks dan benih rekalsitran. Benih rekalsitran adalah benih yang cepat rusak viabilitas menurun apabila diturunkan kadar airnya dan tidak tahan disimpan pada suhu dan kelembaban rendah. Benih kedelai pada perlakuan kontrol daya tumbuh pada hari ke 3 50 dan hari ke 7. Benih ortodoks adalah benih yang dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama dengan kadar air dapat diturunkan sampai di bawah 10 dan dapat disimpan pada suhu dan kelembaban yang rendah.
Beberapa jenis pohon yang memiliki sifat benih rekalsitran diantar anya adalah mer ti. Viabilitas nol artinya benih sudah tidak bisa tumbuh. Benih kedelai adalah benih ortodoks dengan kadar air rata rata 2 5 sedangkan benih nangka adalah benih rekalsitran dengan kadar air rata rata 46 84. Benih merupakan sesuatu yang kompleks.
Benih rekalsitran adalah benih yang akan rusak apabila dikeringkan dan tidak tahan disimpan pada suhu dan kelembaban yang rendah. Dimana dalam tubuh benih sekecil itu sendiri telah terdapat stukrtur yang sempurna benih adalah awal dari kehidupan tanaman benih pada umumnya terbagi kedalam dua kelompok yakni ortodoks dan rekalsitran dimana kedua benih tersebut memiliki sifat yang berlawanan. Pada benih nangka rata rata kadar air setelah dioven yitu sebesar 51 34. Benih ortodoks kedelai memiliki kadar air yang relatif rendah sedangkan benih rekalsitran nangka memiliki kadar air yang relatif tinggi.
Apabila kadar airnya diturunkan maka viabilitas benih akan segera turun sampai nol. Berdasarkan tingkat kadar air di dalam benih terdapat dua tipe benih yakni benih ortodoks dan benih rekalsitran.