Arti Benih Yang Jatuh Di Pinggir Jalan
Benih sabda yang tertabur di pinggir jalan tak sempat tumbuh karena dimakan burung.
Arti benih yang jatuh di pinggir jalan. Karena itu dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Di pinggir jalan dalam teks di atas lukas mencatat bahwa perumpamaan ini adalah tentang benih yang jatuh di empat tanah yang berbeda. 13 18 karena itu dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Ada yang sempat tumbuh tapi tidak berakar seperti yang jatuh ke tanah berbatu batu atau segera mati terhimpit semak duri.
13 4 pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah. Ada yang jatuh di pinggir jalan. Pada hari itu keluarlah yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.
Itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Perumpamaan mengenai seorang penabur yang menaburkan benih dan benih benih itu jatuh di empat jenis tanah. Itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Ada yang seratus kali lipat ada yang enam puluh kali lipat ada yang tiga puluh kali lipat.
Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda beda. 13 19 kepada setiap orang yang mendengar firman tentang kerajaan sorga tetapi tidak mengertinya datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu. 12 yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya. Yang pertama di pinggir jalan.
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang kerajaan sorga tetapi tidak mengertinya datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu. Benih yang jatuh ke tanah adalah firman tentang kerajaan sorga yang masuk ke hati manusia. Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Kemudian datanglah iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
13 yang jatuh di tanah yang berbatu batu itu ialah orang yang setelah mendengar. Ada jatuh di tanah yang tipis berbatu batu. Di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah si jahat iblis yang merampas firman tersebut dari hatinya supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan injil lukas. Apa warta perumpamaan itu.
Benih itu ialah firman allah. Hanya yang jatuh ke tanah subur bisa bertumbuh dan berbuah berlipat ganda. Lukas 8 5 adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Lukas 8 11 inilah arti perumpamaan itu.
Itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Renungan harian virtue notes 24 juni 2010 benih yang jatuh di pinggir jalan bacaan. Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang kerajaan sorga tetapi tidak mengertinya datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu. Karena itu dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
Tanah pinggir jalan tanah berbatu batu tanah penuh semak duri dan tanah yang baik dan subur. Salah satunya adalah perumpamaan penabur benih yang dituliskan dalam matius 13 1 23.